12/04/2009

Jajan Pasar

Hari ini nyai mengajak belanja ke Pasar Bulu, walah sudah lama sekali rasanya saya tak pernah belanja di pasar ini, padahal pasar ini dulunya menjadi tempat favorite warga semarang seperti temen sejawatnya Pasar Johar. Yah mau gimana lagi, mini market yang deket kos juga ada, lengkap pula... Jadi kesempatan ini saya pergunakan sebaik-baiknya lebih dari sekedar untuk belanja.

Pasar ini memang banyak mengalami perubahan, orang yang jualan tidaklah lagi sama, barang dagangannya pun lebih bervariasi, yang tentunya harus tawar menawar jika kita ingin membelinya, sebuah budaya yang tidak akan dijumpai jika kita berbelanja di pasar moderen.

Kita lihat, ambil dan bayar, hampir kita dapat membeli sebuah barang tanpa harus repot-repot mengeluarkan suara. Tapi apa jadinya jika hal ini kita terapkan di pasar tradisional seperti pasar Bulu ini, hehehe bakalan runyam, bisa-bisa kita disangka tidak waras, lebih parah lagi kita akan disangka sebagai maling... bisa bonyok kang.

Tiba-tiba mata saya tertuju kepada sebuah makanan bulat-bulat dan berwarna-warni, yang amat saya kenal. Waktu kecil ibu selalu membelikan makanan ini sebagai jajan pasar, yah walaupun sudah lama namun saya masih bisa merasakan enaknya jajanan ini, kenyal waktu dikunyah, manisnya akan segera terasa ketika gula dan parutan kelapanya menyentuh lidah, pokoke jos gandhos tenan.

Walah dengan uang 2000 perak saja, saya bisa menikmati si CEthil dan si GEjrot yang nikmatnya melambung hingga 20 tahun silam, emm.. mak nyus tenan, tak kusangka uang yang kalo di mall cuma bisa buat parkir, ternyata dipasar tradisional seperti pasar bulu ini bisa untuk membeli makanan enak + kenangan indah masa kecil.. hayo kalau para sedulur gimana??

3 komentar:

Makarim mengatakan...

Salam kenal juga mas.
Semoga kita bisa menjalin tali silaturahmi...
Semarang nya mana mas ?

makmur fadli mengatakan...

salam kenal balik dr sya mudah-mudahan kita bs saling bertukar info.

Suprih Rustanto mengatakan...

@makarim: amin, saya semarang selatan pak, peleburan lebih tepatnya.
@makmur fadli: makasih banget mas udah mau mampir,,, kalo mas mau kita bisa tukeran link :)

Mengenai Saya