1/20/2011

Semarang Kedinginan

Semarang dingin
Maksud kang supri adalah sebulan belakangan ini Kota Semarang suhunya dingin sekali, dengan kelembapan yang rendah akan berpotensi mengundang banyak penyakit, seperti masuk angin, pilek, seperti malam ini, saya terpaksa harus meminum jahe susu anget sebanyak dua gelas di kucingan Al-Barokah untuk mengusir kembung. Wah jadi inget nasib saudara-saudara kita yang ada di pengungsian akibat bencana alam. Emang aneh, akhir-akhir ini bencana alam begitu terkenal, namanya bermanifestasi dalam berbagai rupa, ada yang menyebutnya banjir, tsunami, puting beliung, erupsi, gempa, longsor, dan masih banyak sebutan lainnya.
Belum selesai penanganan bencana yang itu, sudah muncul bencana yang ini, belum sembuh luka yang itu, sudah muncul luka yang ini, silih berganti kesesakan mendera bumi.
Kalau dicermati manifestasi tersebut hanyalah sebuah penggambaran belaka, sebuah istilah yang sebetulnya berpusat dan bertumpu pada satu mahluk yang jumlahnya mencapai miliaran, yaitu MANUSIA.

1 komentar:

TiyoWidodo mengatakan...

tiwas goyang, dadi anyang-anyang (-en). menyusuri jalan selepas kawasan wisata Gedong Songo. Kala itu jelang petang, hujan rintik-rintik. Kabut beranjak turun membatasi jarak pandang. Di sana, di puncak tertinggi Kabupaten Semarang. Oh, Kemitir....bikin diriku kenthir...lambeku njedhir, Honda Legendamu kok grutal-gratil rak iso mlaku.. Idihhh.. Semarang memang telah berubah. Lha ben piye? 26-derajat selsiyus adalah angka yang mustahil pada 15 tahun lalu. Alam memang sedang transisi.

Mengenai Saya