Segera hari itu kang supri isi dengan hal-hal yang menyenangkan (menurut kang supri), seperti berjalan tanpa alas kaki, menjelajahi kebun, jalan-jalan di pematang sawah deket rumah, mencari bibit bunga yang unik-unik di kebun, atau melihat anak burung langsung dari sarangnya, meski untuk yang satu ini, kegiatannya harus di isi dengan acara memanjat pohon yang cukup membuat kang supri kepayahan, namun semangat yang membara yang datang entah dari mana, membuat kang supri penuh tenaga, kayak hape yang baru di cas. hehe.
Pulang kerumah ternyata sebuah kegiatan yang menyenangkan, kita boleh merasa bahagia di tempat hiburan, boleh bangga dan berhasil di tempat kerja, boleh merasa damai di tempat ibadah, namun sekarang kang supri sadar, tiada tempat seindah, sedamai seperti rumah kita sendiri, tempat dimana orang tua membesarkan kita dengan cintanya.
Dengan semangat 45, bulan feburari ini aku hadapi dengan semangat baru, apalagi banyak moment bahagia menanti di depan, (eh emang moment apa sie?) hehe pokoknya semarang , siap gak siap aku datang....
3 komentar:
Wah, buka semangat baru ya kang, sukses wae ya kang supri :)
Opo Gambang Semarang isih ono sambung rapete karo Gambang Syafaat?
Nderek Tepang saking Bala Tidar
http://pendekartidar.org
@Sriyono: makasih kang, salam sukses juga buat panjenengan :)
@Ndoro Seten: WAh saya kurang tahu tentang gambang syafaat, tapi kalau saya tidak salah, gambang semarang masih erat kaitannya dengan gambang kromong.
Posting Komentar