Langit yang mendung dan hujan yg turun akhir-akhir ini membuat Semarang mengalami perubahan suhu yang sangat cepat, siang hari bisa terasa sangat panas namun begitu malam tiba, dinginya bisa sangat menusuk.
Memang tidak nyaman untuk beraktivitas di luar saat hujan, apalagi semarang sering banjir, bila dipaksakan bisa jadi para sedulur terkena flu dan sakit. Daripada sakit, lebih baik mencari kegiatan menyenangkan yang dapat dilakukan di rumah sambil bersantai.
Bayangkan suatu sore ketika hujan turun membasahi bumi. Betapa nikmatnya duduk bersantai di teras sembari menikmati secangkir kopi panas. Aroma kopi yang sedap pun menguap, berbaur sempurna dengan udara yang lembab. Suasana teras tenteran dan nyaman ketika menyesap kopi yang menghangatkan tubuh dari sejuknya cuaca. Ah, kang supri melewati sore ini menjadi saat yang sangat menyenangkan.
Secangkir kopi akan menjadi minuman yang istimewa apabila sesuai dengan selera yang sedulur inginkan. Bagi pecinta kopi yang selalu mengutamakan mutu dan rasa, menikmati kopi mungkin tidak lagi menjadi sekadar minuman, tetapi suatu seni.
Untuk membuat secangkir kopi Indonesia yang lezat, pilihlah kopi yang aromanya tidak terlalu kuat dan warnanya agak kecoklatan. Kang supri pernah ulas tentang kopi dari indonesia yang bisa dijadikan pilihan, nah peralatan untuk membuat kopi pun, seperti cangkir dan sendok harus dicuci bersih. Bilas dengan air panan dan keringkan dengan lap penyerap. Lalu tuangkan satu atau dua sendok teh bubuk kopi kedalam cangkir lalu aduk dengan air panas bersuhu 90an derajat Celcius. Unuk mencapai suhu ini, air yang telah dididihkan, sebaiknya didiamkan selama satu menit. Air mendidih akan merusak citarasa kopi, sedangkan air yang kurang panas akan membuat kopi tidak termasak sempurna dan terasa hambar.
Setelah diaduk, diamkan selama satu sampai dua menit sampai bubuk kopi masak, akan tercium aroma kopi yang segar. Agar tidak mengubah rasa asli kopi, gula dan krimer ditambahkan kedalam minuman kopi hanya pada saat kopi telah masak.
Kemudian... Carilai tempat yang santai untuk menikmati buatan kita sendiri. Kopi adalah tentang aroma dan rasa, jadi puaskan dulu dengan menghirup aromanya sebelum mereguk sedikit demi sedikit dan merasakan keistimewaannya. Selamat bersantai ditemani secangkir kopi yang nikmat.
5 komentar:
mantepp resepnya pak... perlu di cobain..
salam kenal pak..
Silahken di coba pak, senang bisa berkenalan :)
Hi, ur blog is really nice, while reading ur blog I truly like it . I just wanna suggest that u should go for blog advertising & marketing there is a site which is offering very unique features at affordable prices there are expert advertising team who will promote ur blog & affiliate ads through all over the networks which will definitely boost ur traffic & readers. Finally I have bookmarked ur blog & also shared to my friends.i think my friend might too like it hope u have a wonderful day & !!happy blogging!!.
kopi dan semarang tidak bisa dipisahkan. saya jatuh cinta pada sebuah warung kopi di semarang bernama buket. padahal saya sendiri tidak pernah menyukai kopi :D tapi orang-orang di dalamnya membuat kopi terasa menghiasi dunia
Coop...aku bar iseng nggawe kopi bubuk tradisionil. tanpa mesin penggiling, tanpa kompor...dihaluskan secara manual menggunakan pasangan alu+lumpang/lesung, disangan di atas api dari kayu bakar...
ora kalah karo starbuck, tapi yo kuwi, kopine asli 100% tanpa campuran beras, jagung, kelapa, ato ...iikhhh..nasi aking.
mesthi pahit tenan dan mak nyus.
kiye wis tak bungkusi nganggo plastik ukuran 0,5 ons, meh tak gowo ning Semarang.
siapa yang mau nyoba kopi bubuk buatan saya, silakan bergabung di Al Barokah City Walk Cafe...pekan depan...
Posting Komentar